Waterproofing membrane bakar terbaik | Solusi rumah tanpa bocor

Waterproofing membrane bakar terbaik adalah materi pembahasan kali ini. Dari berbagai jenis pelapis anti bocor yang ada saat ini, membrane memiliki jumlah pemakaian yang sangat banyak.

Terutama untuk proyek konstruksi gedung bertingkat. Jenis material ini banyak terpasang pada area atap dak beton atau Roof top. Dengan bahan yang sangat kuat, membrane bakar sangat cocok untuk area yang cukup luas pada setiap sisi bangunan.

Secara garis besar, materi kali ini admin bagi dalam beberapa poin. Dan anda dapat dengan mudah untuk melanjutkan kepada setiap tahapan dalam materi ini.
Daftar isi Materi

• Pengertian
• Jenis-jenis
• Merk
• Area rekomendasi
• Persiapan Aplikasi
• Faktor Penyebab Kegagalan Aplikasi
• Aplikasi Membran
• Test Hasil Pekerjaan
• Repair
• Penutup

Pengertian

Waterproofing Adalah pekerjaan membuat lapisan pelindung beton agar tahan terhadap air.
Membrane Bakar adalah material pelindung beton berbahan dasar aspal. Cara pemasangannya memakai torching waterproofing dengan cara membakar satu sisi material agar dapat merekat pada media aplikasi.

Secara umum, itulah pengertiannya. Selain itu, terdapat berbagai tampilan membrane bakar yang menjadi tolak ukur untuk membedakan jenis material ini.

Dari segi fungsi, semua jenisnya memiliki kegunaan yang sama yaitu sebagai lapisan yang dapat melindungi beton agar tidak terhubung langsung dengan air. Ibarat kata, material ini menjadi pemisah antara beton dan air.

Jenis waterproofing membrane bakar

Secara umum, Membrane bakar terbagi menjadi 2 jenis yaitu

• Membrane Biasa ( Membrane tidak tahan sinar UV )
• Membrane Granule ( Sudah Memiliki ketahanan terhadap sinar matahari / UV )

Pada Membrane Bakar yang tidak tahan terhadap sinar matahari, harus melakukan pemasangan proteksi agar Membrane tetap tahan lama.

Lapisan proteksi dapat berupa screed dari campuran semen dan pasir ataupun beton instan. Sedangkan Membrane Granule sudah tahan terhadap sinar matahari sehingga membrane akan tetap tahan lama tanpa lapisan screeding.

Cara membedakan kedua jenis Membrane ini sangat mudah. Membrane biasa berwarna hitam dengan lapisan pasir halus pada bagian atasnya.
Sedangkan Membrane Granule terdapat lapisan batu berwarna pada bagian atasnya sebagai pelindung Membrane terhadap sinar matahari. Adapun warnanya sangat bervariasi sesuai pesanan. Warna Membrane Granule yang paling umum adalah Merah, hijau dan Grey.

Membrane biasa sangat cocok untuk area atap dak dan balkon dengan Finishing lantai keramik atau mau menjadi area hijau seperti taman ataupun kolam renang.

Atap dak dengan Finishing screed juga sangat bagus jika area tersebut hanya menjadi tempat peletakan mesin atau alat lainnya.

Sedangkan membrane granule sangat cocok untuk atap bangunan yang ingin berfungsi sebagai tempat nongkrong sore hari karena material ini memiliki berbagai pilihan warna.

Atau atap dak beton yang berfungsi hanya sebagai atap bangunan. Tidak ada aktivitas pada area ini, sehingga tidak perlu mengkhawatirkan ada kegiatan yang akan merusak membrane.

Karena sifatnya yang sudah tahan terhadap sinar matahari, tidak memerlukan lapisan proteksi pada bagian atasnya. Jadi ini sangat mempermudah metode perbaikan jika suatu saat terdapat area yang bocor karena adanya kerusakan pada bagian membrane granule.

Berbeda dengan membrane biasa yang harus membongkar lapisan screed terlebih dahulu.

Penyedia Produk waterproofing membrane bakar

Sebagai material waterproofing yang cukup laris, banyak perusahaan yang memproduksi jenis material ini. Dengan merk dagang dan kelebihan yang mereka tawarkan. Anda dapat memilih sesuai dengan harga ataupun kualitas material.
Berikut ini daftar perusahaan yang memproduksi Membrane bakar yang sudah terpercaya :

• BASF
• SIKA
• FOSROC
• CASALI
• BOSTIK
• DLL

Dari berbagai merk membrane bakar ini, banyak kelebihan yang mereka tawarkan. Mulai dari harga yang saling bersaing, garansi produk juga dapat menjadi pertimbangan jika anda tertarik menggunakan salah satu produk mereka.

Kira-kira anda akan pilih produk membrane bakar yang mana ? Segera minta penawaran harga material dan keunggulan dari setiap produk yang akan mereka tawarkan.

Area Yang Rekomendasikan pemasangan lapisan membrane bakar

Ada beberapa pengguna Membrane bakar yang merasa kecewa dan merasa kapok memakai Produk ini. Katanya masih tetap bocor setelah aplikasi membrane.

Sangat sayang, hal ini terjadi bukan produknya yang salah, tapi banyak kemungkinan yang terjadi sehingga menyebabkan bangunan masih mengalami masalah bocor.

Salah satu penyebabnya cara aplikasi dan pemilihan area untuk pemasangan pelapis anti bocor. Kesalahan dalam menentukan jenis waterproofing dapat menyebabkan waterproofing tidak bekerja dengan maksimal.

Salah satu contohnya adalah memasang Membrane bakar pada area toilet yang sempit dan banyak terdapat pipa instalasi air, misalnya kamar mandi hotel. Menurut saya hal ini kurang tepat.

“Mengapa ?”

Cara aplikasi membrane selalu menggunakan metode bacar. Proses pembakaran pada area yang sempit dan banyak pipa dapat menyulitkan pekerja dalam melakukan pekerjaan.

Kurang ahli sedikit saja, pemasangan pada area ini bisa saja gagal karena membran tidak menempel dengan sempurna. Belum lagi banyaknya potongan kecil yang di sambung akan menambah resiko kegagalan dalam aplikasi.
Untuk kondisi seperti ini, biasanya saya lebih merekomendasikan untuk memakai waterproofing jenis lain agar lebih maksimal. Misalnya Coating waterproofing.

Area yang ideal untuk pemasangan membrane bakar adalah area atap dak, balkon, area taman dan dinding luar bangunan yang terhubung langsung dengan tanah.

Setidaknya, pastikan area pemasangan cukup luas agar tidak terlalu banyak membuat potongan membrane untuk mempermudah pengaplikasian dan mengurangi resiko kebocoran karena terlalu banyak overlapping.

Persiapan Lokasi sebelum aplikasi waterproofing

Sebelum melakukan pekerjaan ini, sebaiknya lakukan persiapan lahan tempat bekerja dan alat agar proses pekerjaan dapat berjalan dengan baik dan tanpa kendala. Kebersihan lokasi harus terjamin saat ingin melakukan pembakaran membrane.

Pastikan tidak terdapat kotoran bekas adukan, air yang tergenang, minyak ataupun debu. Jangan mengabaikan syarat lokasi yang admin sebutkan tadi untuk mengurangi resiko gagalnya aplikasi produk waterproofing membrane bakar.

Selain kebersihan lokasi, sebaiknya persiapkan alat yang akan anda gunakan saat proses pembakaran ataupun persiapan pekerjaan ini. Berikut daftar alat kerja yang perlu anda siapkan :

• Tabung Gas yang sudah terisi
• Selang untuk torching sekitar 7 m¹
• Torching Membrane bakar
• Palu dan pahat
• Sapu ijuk dan sapu lidi
• Sendok semen
• Kuas roll dan kuas 4 inch
• Ember besar
• Tarikan air
• Police line
• Sarung tangan
• Pisau Cutter
• Meteran
• APD sesuai ketentuan dan keselamatan Pekerjaan

Selain alat, persiapkan juga material sesuai luas lokasi kerja. Adapun material yang admin maksud adalah sebagai berikut :

• Membrane bakar
• Primer membrane
• Semen dan pasir

Persiapkan setidaknya seperti list alat seperti admin tuliskan. Kelengkapan alat sangat perlu perhatian untuk mempermudah proses pekerjaan ini. Selain alat, persiapkan lokasi juga sangat penting. adapun langkah persiapan lokasi sebagai berikut :

• Pasang Police Line agar tidak ada pekerja lain yang melintas
• Bersihkan lokasi pekerjaan dari sampah, kotoran beton, air, debu dan minyak
• Buatkan pinggulan atau champer untuk menutup semua sudut pertemuan antara dinding dan lantai
• Perbaiki area beton yang keropos ataupun retak

Cek semua alat kerja, kesiapan lokasi aplikasi dan kondisi beton. Jangan ada area beton yang masih keropos, kotor ataupun berlubang. Jika semua sudah cukup siap, aplikasikan primer waterproofing sebelum melakukan pembakaran.

Aplikasikan primer menggunakan kuas roll. Jangan ada lokasi yang tertinggal. Lakukan dengan hati-hati dan teliti.

Penyebab Kegagalan Aplikasi Pelapis anti bocor

Sebelum membahas cara aplikasi waterproofing membrane bakar, ada baiknya mengetahui beberapa hal berikut ini yang menjadi kemungkinan menjadi penyebab gagalnya aplikasi waterproofing jenis ini.

Dan selanjutnya dapat mengambil langkah pencegahan untuk mengurangi resiko kegagalan aplikasi waterproofing membrane bakar.

Berikut ini kemungkinan yang menjadi penyebab utama gagalnya aplikasi membrane bakar :

• Kurangnya Persiapan lokasi pekerjaan, seperti masih terdapat kotoran sisi beton dan masih ada area yang keropos
• Pekerja kurang Ahli dalam bidang waterproofing
• Pemasangan terburu-buru dan kurang teliti
• Tidak ada Champer
• Adanya pekerja lain atau penempatan barang pada bagian atas membrane yang sudah terpasang
• Pembakaran membrane terlalu matang sehingga menyebabkan membrane berlubang atau bolong
• Sambungan dan Overlap membrane tidak sesuai standart.

Harap cek dan perhatikan semua kemungkinan yang menjadi penyebab gagalnya pemasangan waterproofing membrane bakar.

Jangan sampai pada saat musim hujan tiba masih terdapat masalah bocor padahal bangunan sudah memakai waterproofing.

Tahapan Aplikasi

Pekerjaan membrane bakar sebenarnya tidak terlalu sulit. Hanya perlu persiapan lokasi kerja dengan baik agar pekerjaan ini mendapatkan hasil sesuai dengan harapan:

• Persiapan Lokasi dan pengadaan alat serta material
• Primer Waterproofing, Sebelum melakukan pembakaran membrane, harap aplikasi primer terlebih dahulu. Primer berfungsi sebagai perekat antara membrane dan beton
• Proses pembakaran membran. Harap perhatikan tingkat kematangan membrane agar dapat menempel sempurna. Jangan terlalu matang karena dapat menyebabkan membrane menjadi tipis bahkan berlobang
• Pembakaran Overlap antar sambungan membrane.
• Test Rendam
• Selesai

Test Rendam waterproofing

Semua tahapan pekerjaan waterproofing akan berakhir pada tahap ini, yaitu TEST RENDAM. Pada tahap ini menjadi pembuktian berhasil atau tidaknya aplikasi membrane bakar.

Dengan tidak ada lokasi yang bocor, maka pekerjaan waterproofing sudah berhasil. Bagaimana jika masih terdapat bagian bangunan yang masih bocor ? Kita dapat lanjut ke tahapan berikutnya.

Repair Pekerjaan waterproofing

Test rendam adalah pembuktian bahwa pekerjaan pemasangan lapisan waterproofing telah berhasil dengan tidak adanya area yang bocor saat test rendam.

Namun..... Jika masih ada bagian bangunan yang bocor pada area aplikasi, sebaiknya langsung segera melakukan perbaikan pada bagian tersebut. Langkah perbaikannya cukup mudah. Cek area yang mengalami bocor.

Perhatikan dengan seksama pada area yang bocor. Cek pada bagian sambungan Membrane, bisa saja ada pembakaran yang kurang sempurna.

Cek juga pada setiap area sudut bangunan, champer dan area dekat pipa. Biasanya area ini adalah lokasi yang paling sering terjadi kegagalan pemasangan.

Jika sudah terdapat area yang kurang sempurna, segera perbaiki dan lakukan pengetesan ulang pada area tersebut. Jika sudah tidak bocor, pekerjaan anda bisa sudah selesai.