Langsung ke konten utama

Featured Post

Mengenal Pekerjaan Finishing Lantai

Salah satu bagian bangunan yang paling penting adalah lantai. Pada bagian inilah pengguna melakukan aktivitas. Oleh sebab itu, pekerjaan finishing lantai merupakan salah satu bagian dari pekerjaan yang sangat penting.  Bahkan ada yang beranggapan bahwa pekerjaan lantai merupakan bagian yang paling utama. Tapi ini tergantung fungsi dan kebutuhan yang diinginkan pemilik banguanan. Ada banyak jenis finishing lantai, mulai dari pemasangan keramik, epoxy lantai, floorhardener dan finish trowel. Dan akan kita bahas hanya beberapa saja dari jenis pekerjaan finishing lantai tersebut. Sesuai dengan pengalaman yang Admin miliki. Floorhardener Salah satu pekerjaan finishing lantai yang banyak dipakai pada sebuah bangunan adalah floorhardener. Pekerjaan floorhardener adalah jenis pekerjaan finish lantai dengan bahan tambahan semen khusus yang ditaburkan pada beton yang masih basah ataupun sudah kering. Tujuan penggunaan floorhardener adalah untuk mendapatkan permukaan lantai yang lebih kuat sehing

Mengupas Kelebihan dan Kelemahan dari Waterproofing Coating

Mengupas Kelebihan dan Kelemahan dari Waterproofing Coating

Waterproofing adalah prosedur yang dilakukan pada area atau bagian tertentu pada sebuah bangunan untuk melindunginya dari masalah kebocoran. Nah, kali ini kita akan membahas tentang waterproofing coating yang menjadi salah satu metode perlindungan anti-bocor yang sering diterapkan pada konstruksi bangunan.

Pengertian Waterproofing Coating

Seperti namanya, jenis waterproofing ini diaplikasikan dengan cara membuat lapisan tipis (coating) pada permukaan suatu objek. Karena bentuknya yang cair, penerapan pelapis anti-bocor ini pun biasanya memakai kuas atau alat seperti roller.

Sementara itu, pemakaian pelapis kedap air ini sering dijumpai pada dak atap beton, konstruksi kolam renang, bak, tangki penyimpanan air, dan dinding.

Jenis-Jenis Waterproofing Coating

Apabila dilihat dari fungsinya, jenis waterproofing ini dikelompokkan menjadi dua jenis, yakni:

Coating Exposed
Jenis coating ini tidak membutuhkan lapisan tambahan untuk melindunginya dari paparan sinar matahari. Itulah kenapa, jenis pelindung anti-bocor ini umumnya diterapkan pada area luar gedung.

Coating Non-Exposed
Berbeda dengan jenis exposed, coating non-exposed belum mempunyai kekebalan terhadap sinar matahari. Karena alasan itulah, pelapis kedap air jenis ini masih membutuhkan proteksi tambahan.

Dalam hal ini, screed biasanya dipasang sebagai perlindungan tambahan pada jenis coating non-exposed.
Sementara itu, jika ditinjau berdasarkan material pembentuknya, sistem pelapis kedap air ini terbagi atas tiga jenis:

  • Berbahan Dasar Air

Untuk pelapis kedap air jenis ini, Anda tidak perlu lagi mencampurkannya dengan bahan lain. Cukup langsung digunakan untuk melapisi bagian bangunan yang rawan ditembus air. Bentuknya sendiri sekilas menyerupai cat tembok, tetapi teksturnya jauh lebih kental. Selain itu, jenis pelapis anti-bocor ini juga tersedia dalam varian warna yang beragam.

  • Berbahan Dasar Semen

Pelapis kedap air berbahan dasar semen biasanya dijual satu paket bersama cairan pelarutnya. Jadi, saat hendak dipakai, semen dan cairan pelarut harus diaduk terlebih dahulu. Barulah setelah itu, coating ini dapat digunakan untuk melapisi permukaan yang rentan dirembesi air.

  • Berbahan Dasar Solven
Sementara untuk coating dengan bahan dasar solven, Anda harus melarutkannya terlebih dahulu dengan minyak tanah.

Kelebihan Waterproofing Coating

Adapun kelebihan dari sistem pelapis anti-bocor ini adalah:
Harganya terbilang lebih murah dibandingkan jenis waterproofing lain.

Pengaplikasiannya mudah karena berbentuk cairan. Jadi, ini cocok dipakai pada area atau permukaan yang sulit dijangkau.

Pemakaian pelapis anti-bocor ini tidak memberi beban tambahan pada konstruksi bangunan Anda.
Material dasar dari pelapis kedap air ini terbilang ramah lingkungan.

Bisa diaplikasikan untuk kebutuhan perlindungan anti-bocor di area luar maupun dalam bangunan.
Pengaplikasian ulang sangat mudah dilakukan.
Juga dapat diaplikasikan pada permukaan kayu serta perabot rumah.

Kelemahan Waterproofing Coating

Akan tetapi, jenis waterproofing ini juga datang dengan beberapa kelemahan, antara lain:

  • Jenis pelapis kedap air ini tidak akan bekerja maksimal jika diaplikasikan pada permukaan beton yang sudah keropos.
  • Pelapis tahan air ini tidak dapat digunakan pada permukaan atau area yang retak/bocor akibat terkena tekanan air.
  • Ketika struktur bangunan Anda mengalami pergerakan, tingkat kebocoran pada jenis pelapis kedap air ini sangatlah tinggi.
  • Untuk coating berbahan dasar semen, tingkat ketahanannya tidak begitu baik jika terkena paparan sinar matahari secara terus-menerus.
  • Hanya dapat bekerja maksimal pada permukaan beton yang rata.
  • Jika diaplikasikan pada celah antara lantai dan dinding beton, Anda harus memasang champer terlebih dahulu.
Setiap jenis pelindung anti-bocor tentunya memiliki kelebihan dan kelemahannya sendiri. Oleh karenanya, sangat penting untuk menentukan mana yang paling sesuai dengan kebutuhan bangunan Anda. Dengan begitu, pemanfaatan waterproofing pilihan Anda tentunya akan jadi lebih maksimal.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pentingnya Test Rendam Waterproofing Saat pekerjaan Pasang Lapisan anti bocor

Pentingnya Test Rendam Waterproofing Saat pekerjaan Pasang Lapisan anti bocor Pekerjaan waterproofing memiliki beberapa tahap baru dapat dinyatakan selesai. Tahapan akhir dari pekerjaan waterproofing adalah test rendam. Jika tidak terdapat ada area yang bocor, maka pekerjaan ini sudah dianggap selesai. Proses selanjutnya adalah melakukan screed atau pemasangan pelindung waterproofing. Tahapan ini berlaku hampir untuk semua jenis waterproofing, termasuk juga membrane bakar. Seperti pembahasan kita kali ini, yaitu bagaimana cara pengecekan test rendam waterproofing membrane bakar.  Proses perendaman membrane bakar juga harus dilakukan dengan benar agar proses pengetesan ini berjalan dengan lancar. Tahapan test rendam waterproofing membrane bakar Saat ingin membuktikan bahwa pekerjaan membrane bakar telah dinyatakan selesai, maka dilakukan pengetesan kualitas pekerjaan dengan cara menggenangkan air diatas membrane bakar. Proses ini disebut test rendam. Persiapan sebelum melakukan test re

Mengenal Pekerjaan Finishing Lantai

Salah satu bagian bangunan yang paling penting adalah lantai. Pada bagian inilah pengguna melakukan aktivitas. Oleh sebab itu, pekerjaan finishing lantai merupakan salah satu bagian dari pekerjaan yang sangat penting.  Bahkan ada yang beranggapan bahwa pekerjaan lantai merupakan bagian yang paling utama. Tapi ini tergantung fungsi dan kebutuhan yang diinginkan pemilik banguanan. Ada banyak jenis finishing lantai, mulai dari pemasangan keramik, epoxy lantai, floorhardener dan finish trowel. Dan akan kita bahas hanya beberapa saja dari jenis pekerjaan finishing lantai tersebut. Sesuai dengan pengalaman yang Admin miliki. Floorhardener Salah satu pekerjaan finishing lantai yang banyak dipakai pada sebuah bangunan adalah floorhardener. Pekerjaan floorhardener adalah jenis pekerjaan finish lantai dengan bahan tambahan semen khusus yang ditaburkan pada beton yang masih basah ataupun sudah kering. Tujuan penggunaan floorhardener adalah untuk mendapatkan permukaan lantai yang lebih kuat sehing

Mengenal Pekerjaan Finishing Lantai

Salah satu bagian bangunan yang paling penting adalah lantai. Pada bagian inilah pengguna melakukan aktivitas. Oleh sebab itu, pekerjaan finishing lantai merupakan salah satu bagian dari pekerjaan yang sangat penting.  Bahkan ada yang beranggapan bahwa pekerjaan lantai merupakan bagian yang paling utama. Tapi ini tergantung fungsi dan kebutuhan yang diinginkan pemilik banguanan. Ada banyak jenis finishing lantai, mulai dari pemasangan keramik, epoxy lantai, floorhardener dan finish trowel. Dan akan kita bahas hanya beberapa saja dari jenis pekerjaan finishing lantai tersebut. Sesuai dengan pengalaman yang Admin miliki. Floorhardener Salah satu pekerjaan finishing lantai yang banyak dipakai pada sebuah bangunan adalah floorhardener. Pekerjaan floorhardener adalah jenis pekerjaan finish lantai dengan bahan tambahan semen khusus yang ditaburkan pada beton yang masih basah ataupun sudah kering. Tujuan penggunaan floorhardener adalah untuk mendapatkan permukaan lantai yang lebih kuat sehing