Salah satu bagian bangunan yang paling penting adalah lantai. Pada bagian inilah pengguna melakukan aktivitas. Oleh sebab itu, pekerjaan finishing lantai merupakan salah satu bagian dari pekerjaan yang sangat penting. Bahkan ada yang beranggapan bahwa pekerjaan lantai merupakan bagian yang paling utama. Tapi ini tergantung fungsi dan kebutuhan yang diinginkan pemilik banguanan. Ada banyak jenis finishing lantai, mulai dari pemasangan keramik, epoxy lantai, floorhardener dan finish trowel. Dan akan kita bahas hanya beberapa saja dari jenis pekerjaan finishing lantai tersebut. Sesuai dengan pengalaman yang Admin miliki. Floorhardener Salah satu pekerjaan finishing lantai yang banyak dipakai pada sebuah bangunan adalah floorhardener. Pekerjaan floorhardener adalah jenis pekerjaan finish lantai dengan bahan tambahan semen khusus yang ditaburkan pada beton yang masih basah ataupun sudah kering. Tujuan penggunaan floorhardener adalah untuk mendapatkan permukaan lantai yang lebih kuat sehing
Pada proyek konstruksi, banyak jenis kerusakan beton yang bisa terjadi. Salah satunya adalah mengalami retak struktur. Dan masalah seperti ini harus segera diperbaiki agar kerusakan tidak bertambah parah. Jika dibiarkan, besar kemungkinan retak akan bertambah.
Untuk memperbaiki beton yang mengalami masalah retak struktur, kita bisa menggunakan metode injeksi epoxy. Dan sudah pernah saya bahas sebelumnya. Silahkan baca pada link yang telah disediakan.
Melanjutkan postingan tersebut agar lebih lengkap, maka saya buatkan artikel ini yang akan membahas material injeksi epoxy. Bahan apa saja yang harus kita persiapkan untuk melakukan pekerjaan ini.
Sebenarnya, jenis bahan yang kita gunakan sudah saya singgung ada postingan Material injeksi beton. Saya bahas lagi lebih detail disini dan khusus untuk kita gunakan pada pekerjaan injeksi beton retak.
Material Injeksi Epoxy
Saat memutuskan untuk menggunakan metode ini untuk memperbaiki retak beton, kita harus mempersiapkan semua kebutuhan agar pekerjaan berjalan dengan lancar tanpa kendala.
Karena biasanya, ada saja kekurangan yang terjadi. Baik itu material pendukung ataupun alat yang akan digunakan. Untuk menghindari hal ini terjadi, saya membuatkan list material agar tidak ada yang tertinggal.
Jika anda orang yang baru dalam pekerjaan ini, sekaligus saya jelaskan tentang kegunaan material tersebut. Jadi tidak bingung lagi saat melakukan pekerjaan ini.
Berikut ini material yang harus disiapkan untuk melakukan pekerjaan injeksi epoxy :
- Material Utama ( Material Injeksi Epoxy )
- Material Perekat Nepel Injeksi
- Nepel
- Thinner
- Sabun
- Kain Majun
Material yang kita gunakan tidak banyak jenisnya, Tapi kadang masih saja ada yang tertinggal atau kelupaan sehingga menghambat proses pekerjaan ini.
Material Utama Injeksi Epoxy
Kenapa saya pisahkan menjadi material utama ?
Karena material inilah yang akan kita gunakan untuk mengisi celah beton yang mengalami kerusakan. Dengan material ini, diharapkan celah kosong pada beton menjadi terisi kembali sekaligus material ini menjadi pengikat beton yang telah terpisah.
Kita bisa menggunakan Sikadur 752 (SIKA) atau Conbextra EP 10 TG (Fosroc). Pilih salah satu saja karena keduanya memiliki kualitas yang sudah teruji dan paling banyak digunakan. Untuk kemudahan dalam mendapatkan materialnya, biasanya saya menggunakan Material injeksi epoxy milik PT SIKA.
Material Perekat Nepel Injeksi Epoxy
Berbeda dengan jenis injeksi semen dan Polyurethane, Nepel injeksi epoxy tidak kita tanam dalam beton. Hanya direkatkan menggunakan lem khusus untuk jenis pekerjaan ini. Tapi tenang saja, walau cuma pakai lem, cukup kuat untuk proses penyuntikan material injeksi.
Sama seperti material sebelumnya, kita bisa menggunakan produk SIKA ataupun Fosroc. Sikadur 31 CF atau nitobond EC milik fosroc. Atau ingin menggunakan jenis material lainnya juga tidak masalah. Asalkan memiliki kualitas dan fungsi yang sama.
Nepel Injeksi Beton Retak
Saya lebih suka menggunakan nepel berbahan plastik daripada yang aluminium. Tentu saja keduanya memiliki fungsi yang sama namun harganya berbeda. Nepel injeksi epoxy jenis aluminium lebih mahal dan agak susah untuk didapatkan.
Walau berbahan plastik, tentu saja nepel ini sudah sangat kuat untuk digunakan. Dan sudah di desain sedemikian rupa sehingga sangat mudah untuk kita gunakan.
Kita Butuh Thinner, Sabun dan Kain Majun Untuk Pekerjaan Injeksi Epoxy
Thinner bukan untuk dipakai sebagai campuran untuk material utama. Tapi kita gunakan untuk membersihkan alat yang kita gunakan untuk melakukan pekerjaan. Selain itu, thinner bisa juga kita gunakan untuk membersihkan selang yang kita gunakan untuk menghubungkan nepel dan tabung injeksi.
Begitu juga dengan majun. Kita gunakan untuk membersihkan alat dan area yang dilakukan pekerjaan injeksi. Karena pekerjaan injeksi pasti menyisakan material sisa yang tumpah. Kita bisa menggunakan campuran air sabun untuk membersihkan tumpahan material sisa yang terdapat di beton. Dan menggunakan thinner untuk membersihkan alat injeksi.
Jangan biarkan tumpahan material sampai mengering. Karena nantinya sangat susah untuk dibersihkan. Selalu lakukan pembersihan saat itu juga saat ada material yang tumpah jika tidak ingin repot membersihkan sisa material yang terlanjur mengering atau setting.
Material utama injeksi epoxy sangat keras dan kuat. Jadi membutuhkan waktu dan tenaga untuk membersihkannya. Biasanya harus menggunakan mesin gerinda untuk membersihkan tumpahan material yang sudah terlanjur mengering. Kalau saya, lebih baik membersihkannya saat belum setting. Karena lebih mudah dan cepat.
Semoga artikel singkat ini bermanfaat dan jangan lupa tinggalkan komentar untuk melengkapi postingan ini, Terima kasih sudah membaca
Komentar
Posting Komentar